Rabu, 27 April 2016

Tanggal Bersejarah

Mohon perhatian!

Hari ini tanggal 21 April 2016 adalah Hari Kartini 21+4+16 = 41
Abad ini adalah abad ke-21, jadi 41 x 21 = 861
Sekarang kita jumlahkan dengan tahun sekarang yaitu 2016 :
2016 + 861, HASILNYA ADALAH 2877 !
Seperti yang anda lihat, angka tersebut tidak berarti apa-apa.
Terimakasih atas perhatiannya.

Mancing atau Meeting

 Bos sebuah perusahaan terkenal memanggil SEKRETARIS nya dan ngomong: "Besok meeting di luar kota ya, tolong kamu siapkan semua kebutuhannya."

Sambil siap-siap, SEKRETARIS menelpon SUAMI nya: "Besok saya dinas luar kota, jaga rumah baik-baik ya Mas?"

Sang SUAMI langsung menelepon SELINGKUHAN nya: "Istriku besok keluar kota.. kamu ada waktu nggak?"

SELINGKUHAN nya yang seorang pengajar kursus ngomong sama MURID kursusnya: "Nak, besok ibu ada perlu.. kursus diliburkan."

MURID KURSUS langsung telpon KAKEK nya: "Kek, besok kursusku libur.. mancing yuk!"

Sang KAKEK, yang merupakan BOS PERUSAHAAN terkenal, langsung memanggil SEKRETARIS nya: "Besok cucuku ngajak mancing, meeting keluar kota dibatalkan."

SEKRETARIS telpon SUAMI nya: "Bos ada acara keluarga. Meeting dibatalkan.. aku ndak jadi keluar kota."

SUAMI langsung telpon SELINGKUHAN:
"Besok jangan kesini, Istriku nggak jadi pergi."

SELINGKUHAN ngomong sama MURID Kursusnya, "Besok tetep masuk kursus nak, ibu nggak jadi repot."

ANAK itu langsung telpon KAKEK nya, "Besok nggak jadi mancing Kek, kursusku nggak jadi libur."

KAKEK yang SI BOS itu memanggil
SEKRETARIS nya: "Besok jadi meeting keluar kota, cucuku nggak jadi ngajak mancing."

SEKRETARIS nya langsung telpon SUAMI nya: "Sori mas, jadinya aku besok meeting keluar kota."

Sang SUAMI langsung nelpon SELINGKUHAN nya: "Istriku jadi pergi, besok kesini ya?"

SELINGKUHAN ngomong sama MURID Kursusnya: "Besok jadi libur nak, ibu ada acara mendadak."

MURID nya itu langsung telpon KAKEK nya yaitu Si Bos perusahaan........

Terusin aja sendiri ceritanya sampai besok pagi, belum tahu jadinya mancing apa meeting...

Antara Ibu dan Istri

Cerita yang menyentuh ini semoga menjadi bahan renungan untuk kita bersama. Ini hanyalah sebagai bukti bahwa IBU lebih penting daripada apapun.

Di arena Java Jazz Festival 2016, ada seorang pria dengan inisial ET yang kehilangan ISTRI-nya karena terpisah di tengah keramaian. Dia kemudian bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis karena terpisah juga dari IBU-nya.

Akhirnya mereka sepakat untuk mencari bersama-sama.

Si Pria itu bertanya: "Ayahmu tidak ikut, nak?"

Si Anak itu menjawab dengan nada sedih: "Ayah sudah nggak ada, Om.."

Si Pria mulai merasa iba: "'Ibumu ciri-cirinya seperti apa, Nak?''

Anak: "Ibu saya tinggi badannya, Om. Kulitnya putih, biasa pakai rok mini warna cerah. Wajahnya cantik mirip Raisa, badannya langsing seperti Julia Perez, dan suka pakai sepatu hak tinggi seperti Syahrini.''

Si Anak balik bertanya: "Kalau istri Om ciri-cirinya seperti apa?''

Pria: "Sudahlah, ibumu lebih penting dari istri Om. Ayo kita cari ibumu dulu saja.."

Anak Ingin Nikah

Anak : "Pak, bisa diskusi sebentar nggak?"

Bapak : "Ada apa, Nak?"

Anak : "Mmm... Aku ingin nikah, Pak..."

Bapak : "Lho, kamu kan belum kerja? Mana kuliah di-DO sana-sini lagi!"

Anak : "Kalau ada pasangan kan lebih semangat cari kerja sama kuliahnya, Pak."

Bapak : "Ngawur aja! Coba kamu bilang sana sama mamahmu, lihat apa pendapatnya.."

(Lantas si anak segera menuju ke dapur dengan penuh harap)

Anak : "Mah, Aku sudah enggak konsen kuliah.. aku mau nikah aja lah mah!"

Mama : "Apa??? Anak enggak tau diri!! Belum kerja udah pingin kawin! Anak macam apa kamu hah?? Apa pegangan kamu, modal kamu? Emangnya mau ngasih makan sama cinta? Udah sana jangan ganggu Mamah masak! Macam-macam aja.."

* * *

Bapak : "Kamu sudah bilang sama Mamah belum?"

Anak : "Sudah, Pak."

Bapak : "Terus?"

Anak : "Diomelin habis pak.."

Bapak : "Apa kata Bapak juga.. Lha wong Bapak aja ngomong sama mamahmu minta kawin lagi, diomelin abis! Padahal bapak kuliah udah selesai, kerja juga sudah... Apalagi kamu!!??"

Hati-Hati Naik Pesawat

 Pak Humar naik pesawat SQ terbaru ke Singapura. Saat sedang kebelet ingin BAB, ternyata seluruh toilet pria sedang terisi. Pak Humar langsung pusing dan merasakan tokay memukul-mukul di balik pantatnya.

Untunglah pramugarinya baik, katanya : "Nggak apa-apa deh buat sekali ini kami berikan keringanan. Bapak pakai saja toilet wanita.. tapi tolong jangan menekan tombol-tombol di dalam ya? Kalau sudah selesai, langsung di siram saja."

Pak Humar pun langsung melaksanakan hajatnya. Dia berpikir : "Emang ternyata toilet wanita berbeda, banyak tombol-tombolnya, seperti WW, WA, PP & ATR."

Ia jadi penasaran, apa sih gunanya tombol-tombol itu? Selesai BAB ia tidak tahan untuk mencoba. Dia tekan tombol WW, langsung sroott... keluar air hangat-hangat kuku menyemprot pantatnya : "Oooh, ini artinya Warm Water untuk cebok.. mantap!!"

Tambah penasaran, ditekannya tombol WA. Whoosss...langsung keluar angin hangat supaya pantatnya kering : "Hmm...WA ini artinya Warm Air, pantes saja perempuan suka berlama-lama di toilet! Enak juga.."

Lanjut... tekan tombol PP, langsung keluar bantalan bedak (Powder Puff) membedaki pantatnya yang sudah kering. Makin heran, tapi dia ketawa sendiri : "Alamaak.. Kalau di Jakarta muka yg dibedaki, di sini pantat pun dibedakin juga!"

Pak Humar sudah tidak ragu lagi, sehingga akhirnya ditekannya tombol ATR.....

Gubraaakkk !!! Dia jatuh terlentang dan pingsan! Sadar sadar ternyata sudah berada di rumah sakit.

Dia tanya perawatnya apa yang terjadi. Perawat menjawab : "Begini Pak, sesuai hasil investigasi kami.. waktu itu bapak menekan tombol ATR yang artinya Automatic Tampon Removal. Tombol itu fungsinya untuk melepaskan pembalut secara otomatis. Karena bapak nggak ada pembalutnya, maka secara otomatis yang ditarik "TELOR"nya bapak. Copot deh..."

Pak Humar langsung pingsan kembali dengan sukses.

Polisi, PSK dan Nenek

 Pihak kepolisian melakukan razia PSK yang ketahuan nongkrong di pinggir jalan serta menggiring mereka ke kantor polisi untuk diinterogasi satu per satu.

Karena sangat banyaknya PSK yang terjaring, antrian memanjang hingga keluar pagar kantor polisi. Tidak lama, lewatlah seorang nenek yang akan membeli sembako. Karena melihat keramaian, si nenek bertanya pada salah satu PSK yang berdiri pada antrian paling belakang : "Neng, lagi antri apaan sih?"

Karena malu buat menceritakan yang sebenarnya, si PSK menjawab sekenanya : "Lagi ngantri permen, nek."

Ternyata kemudian si Nenek ikut antri juga sehingga membuat PSK itu kaget!

PSK : "Lho, Nenek lagi ngapain?"

Nenek : "Nenek juga mau permen, Neng. Mumpung gratisan.."

Singkat cerita sampailah giliran si nenek untuk diinterogasi..

Begitu shocknya sang polisi melihat nenek yang telah renta terselip dalam antrian PSK. Dengan amat hati-hati si polisi bertanya : "Apa nenek masih sanggup?"

Nenek : "kalo hanya isep-isep sih nenek tetap oke, pak!"

Wawancara Kerja Manager HRD

Seorang manager HRD bernama Irman sedang menjaring pelamar untuk satu lowongan di kantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan empat orang calon yang cocok.

Dia memutuskan untuk memanggil keempat orang tersebut dan menguji mereka dengan menanyakan satu pertanyaan saja. Jawaban yang diberikan akan menjadi penentu apakah mereka akan diterima atau tidak.

Hari H tiba dan keempat orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview. Si Manager lalu mengajukan satu pertanyaan: "setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?"

Kandidat I : "PIKIRAN! Dia muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang. Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu."

Manager HRD : "Jawaban yang sangat bagus... Kalau menurut Anda, kandidat II ?"

Kandidat II : "Hm....KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya."

Manager HRD : "Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan 'sekejap mata' untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi."

Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatannya sedang berpikir keras.

Kandidat III : "NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang saya ketahui. Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala."

Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III : "Memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya," pujinya.

Dilirik oleh sang manager, kandidat IV dengan tenang menjawab : "Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah MENCRET."

"APA ?!", seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.

Kandidat IV : "Oh saya bisa menjelaskannya pak... Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya sudah brusutan di celana.."

Jumat, 15 April 2016

Kondangan Masa Kini

 Pengalaman teman saya diundang untuk menghadiri pesta pernikahan mewah anak seorang pejabat sebagai berikut :

Ketika sampai di lobby, ada dua pintu.
🚪Pintu-1 tertulis: "Untuk keluarga laki-laki"
🚪 Pintu-2 tertulis: "Untuk keluarga perempuan"

Teman saya lantas masuk melalui pintu keluarga pengantin laki-laki. Dia berjalan beberapa langkah dan melihat ada dua pintu lagi.
🚪Pintu-1 tertulis: "untuk tamu laki-laki"
🚪Pintu-2 tertulis: "untuk tamu perempuan."

Kemudian teman saya masuk melalui pintu untuk tamu laki-laki. Dia berjalan beberapa langkah melihat ada dua pintu lagi.
🚪Pintu-1 tertulis: "Untuk yang membawa kado"
🚪Pintu-2 tertulis: "Untuk yang tidak membawa kado".

Teman saya masuk melalui pintu yang tidak membawa kado. Setelah itu dia melihat ada dua pintu lagi.
🚪Pintu-1 tertulis: "Untuk yang membawa amplop"
🚪Pintu-2 bertuliskan: "Untuk yang tidak membawa amplop".

Teman saya berkata dalam hati: "Syukurlah, ternyata ada ruang juga untuk yg datang tanpa bawa apa-apa." Lalu dia memilih pintu 2 dan masuk. Teman saya berjalan beberapa langkah dan ternyata ......
Dia sudah berada di jalan raya !!!

Wkwkwk, pulang sana, ngapain kondangan MODALNYA batik doang!
(Mungkin itu pesan yang terkandung)

Anak yang Menyayangi Orangtuanya

Setelah nonton TV tentang kisah seorang raja, seorang anak berusia tujuh tahun berkata: "Mama, kalau aku sudah besar nanti aku juga mau punya istri empat orang:
Seorang yang masak makananku,
seorang yang buatin minum,
seorang yang nyuci setrika bajuku,
seorang lagi yang mandiin aku.….”

Mamanya tersenyum dan berkata: “Kalo gitu nanti siapa yang menemanimu bobo nak..?”

Setelah berpikir sejenak, sang anak berkata: "aku bobonya tetep sama Mama!”

Mamanya berlinang air mata bahagia karena merasa disayang oleh anaknya: “Kamu anak baik yang sayang mama, muaach!... Terus, siapa dong yang tidur dengan keempat orang istrimu?”

Anak: “Papa aja yang tidur sama mereka Ma!”

Papanya seketika berlinang air mata bahagia karena merasa disayang oleh anaknya..

Persahabatan Dua Kutu

Alkisah, dua ekor kutu yang bersahabat karib dari kecil terpisah karena inangnya pindah tempat. Kutu Kecil di Surabaya, sementara Kutu Besar di Bandung. Tak disangka mereka bertemu kembali di Jakarta

Kutu besar: "Lu bisa ke sini naik apaan?"

Kutu kecil (sambil menggigil kedinginan) : "Pesawat dong.. Gue nemplok di kumis pilot, kebetulan AC di kokpit kenceng banget, jadinya gue kedinginan.."

Kutu besar memberi saran: "Lain kali jangan milih kumis, tapi pilih pramugari aja. Lu masuk ke dalem rok, terus merayap ke atas.. disitu ada tempat yang anget. Lu nggak bakalan kedinginan."

Lima hari kemudian kedua kutu bertemu lagi. Kutu kecil ternyata masih kedinginan.

Kutu Besar: "Kayaknya Lu nggak ngikutin saran gua, ya?"

Kutu kecil: "Udah kok.. Gue udah masuk ke dalem rok pramugari. Emang anget sih, sampe-sampe gue ketiduran..! Eh, bangun-bangun Gue udah di kumis pilot lagi!"

Hihihi... Hihihi

Enam mahasiswi Fakultas Kedokteran sedang menunggu panggilan untuk ujian lisan mata kuliah Organ Tubuh . Penguji mereka terkenal seorang profesor top-killer.

Mahasiswi pertama masuk dan langsung mendapat pertanyaan..

Profesor: "Sebutkan bagian badan yang dapat membesar sampai 7 kali!"

Mahasiswi 1 tidak berani menjawab, malah menutup mulutnya dan terkikik: "hihi… hihi.."

Profesor (marah) : "Kamu pergi dan panggil yang berikutnya!"

Mahasiswi 2 duduk di kursi yang disediakan.

Profesor: "Sebutkan bagian badan yang bisa membesar sampai 7 kali!"

Mahasiswi 2 juga tidak menjawab dan hanya terkikik: "Hihi…hihi…hiii.."

Sang profesor tambah marah dan mengusir mahasiswi 2.

Sampai pada mahasiswi ke-5 jawabannya adalah sama yaitu hihi…hihi. Kini masuklah mahasiswi ke-6.

Profesor: "Sebutkan bagian badan yang dapat membesar sampai 7 kali!"

Mahasiswi 6: "Liver, Prof. Dia bisa 7 kali membesar kalau terkena radang."

Profesor: "Bagus, jawaban kamu yang saya tunggu! Katakan kepada teman-temanmu di luar itu, bahwa 'hihi…hihi..hii' hanya berkembang sampai 5 kali!"

Periksa ASI

Seorang wanita muda membawa bayi ke dokter anak untuk diperiksa. Setelah dipanggil, masuklah wanita tersebut ke ruangan dokter.

Dokter: "Bayinya kurus ya Bu? Bayinya minum ASI atau susu kaleng?"

Wanita: "ASI, dok.."

Dokter: "Oke, coba Ibu buka baju dan bra-nya."

Wanita itu pun menuruti perintah dokter.

Dokter: "Saya periksa dulu payudaranya ya Bu."

Dokter pun mulai memegang dan memencet-mencet payudara wanita tersebut. Tidak keluar ASI. Lalu dipencet-pencet lagi agak kuat, tidak keluar juga. Karena penasaran, dokter lalu memakai alat isap khusus. Tetap tidak keluar ASI. Lalu diulang lagi mengisap kuat-kuat sambil dipencet-pencet, tetap saja tidak keluar ASI-nya.

Setelah beberapa lama mengisap dan tidak berhasil, dokter pun menyerah: "Pantesan bayi ini kekurangan gizi. Payudara ibu tidak ada isinya. Susunya tidak mau keluar."

Wanita (sambil ngatur nafasnya yang ngos-ngosan): "Saya tantenya dok.."

Perempuan Nekad di Bioskop

Seorang perempuan muda dengan pisau sayur ditangan, sambil marah-marah berdiri di depan pintu bioskop. Dia memaksa masuk ke dalam untuk membunuh suaminya yang diduga sedang menonton film bareng TTM-nya. Untung saja ada satpam bioskop yang berusaha menenangkan si wanita dengan kata-kata lembut.

Satpam: "Bu.. di dalam bioskop gelap sekali. Ibu tidak mungkin bisa mencarinya sendirian dan harus melihat satu persatu wajah penonton. Yang ada suami ibu malah kabur duluan.. Sebaiknya ibu tunggu saja dulu disini. Biar kami yang mengumumkannya lewat layar untuk memanggil suami ibu."

Si perempuan muda berpikir ada benarnya juga ide tersebut. Akhirnya dia mengizinkan.

Satpam lalu mengumumkan di layar lebar: SEORANG WANITA DENGAN PISAU DI TANGAN KINI SEDANG MENUNGGU SUAMINYA YANG DIDUGA BERADA DI DALAM BIOSKOP BERSAMA TEMAN KENCANNYA. DIHARAP PRIA DIMAKSUD SEGERA MENINGGALKAN BIOSKOP SECEPATNYA LEWAT PINTU SAMPING. PIHAK KEAMANAN SEDANG BERUSAHA MENENANGKAN WANITA YANG KELIHATANNYA SUDAH NEKAD TERSEBUT.

Dalam sekejap setengah gedung bioskop menjadi kosong...

Bang Tigor Hilang Motor

Ini cerita tentang Bang Tigor, perantau dari Siantar yang hijrah ke Jakarta. Saat baru keluar dari Lapo Tuak, tak disangka motornya tidak ada di tempatnya. Dengan penuh kemarahan dia kemudian masuk kembali ke Lapo.

Bang Tigor: ”SIAPA YANG MENCURI MOTOR AKU!!?”

Tidak ada yang menjawab. Semua pengunjung Lapo pura-pura tidak mendengar.

Bang Tigor: ”Baiklah! Aku mau minum segelas Tuak lagi. Kalau sampai nanti motorku belum kembali.. Awas!! Akan kubuat kayak apa yang pernah kubikin di Siantar! Terpaksa kubikin itu walau sebenarnya aku tak suka, bah!”

Semua orang jadi ketakutan dan lari berhamburan keluar dari Lapo. Setelah selesai meneguk Tuak, Tigor pun keluar dan menemukan motornya ternyata sudah ada. Pemilik Lapo menghampiri bang Tigor dengan bangga.

Pemilik: ”Nah Bang, motor Abang sudah kembali. Syukurlah tidak sampai harus terjadi keributan disini, terima kasih ya Bang...”

Bang Tigor (Sambil menaiki motornya) : "Ya sudahlah.. jangan sampai terulang lagi ya!”

Pemilik: "Iya, Bang... Sekali lagi maaf atas kejadian barusan. Sering sekali yang hilang motor tapi baru yang Abang punya yang kembali. Kalau boleh tahu... memangnya apa yang Abang pernah lakukan di Siantar dulu itu?”

Bang Tigor: ”Bah! Aku terpaksa pulang zalan kaki lah!"

Reshuffle Kabinet

BREAKING NEWS!

Formasi terakhir reshuffle sebelum pengumuman minggu ini. Perombakan yang drastik dan holistik:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan : Sudomo
2. Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri dan Pengawasan Pembangunan : Drs. Radius Prawiro
3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat : Soepardjo Roestam
4. Menteri Dalam Negeri : Rudini
5. Menteri Luar Negeri : Ali Alatas, S.H.
6. Menteri Pertahanan Keamanan : L. B. Moerdani
7. Menteri Kehakiman : Ismail Saleh, S.H.
8. Menteri Penerangan : Harmoko
9. Menteri Keuangan : Prof. Dr. J. B. Sumarlin
10. Menteri Perdagangan : Dr. Arifin M. Siregar
11. Menteri Perindustrian : Ir. Hartarto
12. Menteri Pertanian : Ir. Wardojo
13. Menteri Kehutanan : Ir. Hasjrul Harahap
14. Menteri Pertambangan dan Energi : Ir. Drs. Ginandjar Kartasasmita
15. Menteri Pekerjaan Umum : Ir. Radinal Mochtar
16. Menteri Perhubungan : Ir. Azwar Anas
17. Menteri Koperasi : Bustanil Arifin, S.H.
18. Menteri Tenaga Kerja : Drs. Cosmas Batubara
19. Menteri Transmigrasi : Soegiarto
20. Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi : Soesilo Soedarman
21. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Prof. Dr. Fuad Hassan
22. Menteri Kesehatan : dr. Adhyatma, M.P.H.
23. Menteri Agama : H. Munawir Sjadzali, M.A.
24. Menteri Sosial : Prof. Dr. Haryati Soebadio
25. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : Prof. Dr. Saleh Afiff
26. Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi : Prof. Dr. Ir. Ing B. J. Habibie
27. Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup : Prof. Dr. Emil Salim
28. Menteri Negara Perumahan Rakyat : Ir. Siswono Yudohusodo
29. Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga : Ir. Akbar Tandjung
30. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara : Ir. Sarwono Kusumaatmadja
31. Menteri Negara Urusan Peranan Wanita : Ny. Anindyati Sulasikin Murpratomo
32. Menteri Negara/Sekretaris Negara : Drs. Moerdiono
33. Menteri Muda Sekretaris Kabinet : Drs. Saadillah Mursjid, M.P.A.
34. Menteri Muda Keuangan : Drs. Nasrudin Sumintapura, M.A.
35. Menteri Muda Perdagangan : Dr. J. Soedradjat Djiwandono
36. Menteri Muda Perindustrian : Ir. Tungky Ariwibowo
37. Menteri Muda Pertanian : Dr. Ir. Sjarifudin Baharsjah
38. Menteri Muda Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional : Prof. Dr. B.S. Muljana

(dikutip dari buku SD kelas 4 tahun 1985)

Suara Perempuan Misterius

Bunda : "Nak, tolong telepon Ayah. Tanya jam berapa pulangnya, soalnya HP bunda ada di dekat TV."

Anak: "Iya, Bunda."

Si anak pun menelepon ayahnya.

Bunda : "Sudah belum? Kok kamu malah diam?"

Anak : "Yang jawab perempuan, Bunda."

Bunda : "Apaaaaa... Dasar jembut monyet, kadal bintit, muka gepeng, kecoa bunting, babi ngepet, dinosaurus, brontosaurus, tyrannosaurus, brachiosaurus, pteranodon!!! Pantesan belakangan ini Ayahmu suka ganjen dan pulang telat, di kantor pasti ada pegawai baru yang kegatelan! Hmm... awas ya, kalau pulang tak sentil anune!!... Bilang apa si perempuan itu tadi?"

Anak: "Maaf, pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini..."

Akibat Kenalan di Facebook

 Sore itu Paijo berangkat dengan naik sepeda motor untuk mencari rumahnya Jumiatun (bukan nama sebenarnya) yang merupakan kenalan barunya di Fesbuk. Dia bermaksud untuk memberikan kejutan kepada kenalan - yang kini menjadi pacar - yang belum pernah ditemuinya tersebut. Merasa tersesat, Paijo langsung membuka Fesbuk terus inbox-an ke akun FB-nya Jumiatun.

Paijo : "Halo Yank Jum.. Alamat rumahmu, kalau dari jalan besar masuknya gang yang mana?"

Jumiatun : "Yang ada gapuranya Mas, terus masuk lurus kira-kira 25 meter ada rumah tingkat mewah, warnanya biru dongker, mobilnya banyak.."

Paijo : "Ok Yank!... Aku sudah sampai. Ini rumahmu toh?"

Jumiatun : "Bukan Mas. Belok kanan kira-kira 10 meter ada lapang badminton.. Lah sebelahnya lapangan itu mas.."

Paijo : "Pasti itu rumahmu ya, Jum?"

Jumiatun : "Bukan, itu rumahnya tukang jahit Mas. Lurus saja.. nanti ketemu jembatan, setelah jembatan ada rumah yang ada tulisannya ISI ULANG PULSA, lha itu Mas.."

Paijo : "OK Yank."

Kemudian Paijo mencari apa yang di arahkan oleh Jumiatun. Tidak lama kemudian Paijo sampai pada tempat yang di tuju.

Paijo: "Ini pasti rumahmu, kan?"

Jumiatun : "Itu namanya konter, Mas sayank. Mas belok kanan saja lurus, terus sampai ketemu kuburan.. lha depan kuburan itu.."

Paijo (sudah hampir ngamuk): "Rumahmu Jum?"

Jumiatun : "Itu gerbang kuburan Mas, jangan masuk situ. Mas belok kiri saja lurus, nanti ketemu peternakan bebek.."

Paijo (mulai misuh-misuh): "Aaaaaa!! Itu rumahmu tho, Jum?"

Jumiatun : " Ih Mas Paijo! Aku kan bukan bebek.. itu masih lurus terus, nanti ketemu hutan..."

Paijo (murka): "Itu rumahmu, JUUUUM...???"

Jumiatun : "Aku bukan monyet Mas! Hutan itu lurus terus, sampai ketemu masjid. Lha sebelah masjid itu, Mas.."

Paijo (tambah emosi gas pol): "Kalau sekali lagi bilang bukan rumahmu, tak santet betulan kamu Jum!!!"

Jumiatun : "Hehehe.. sabar Mas sayank, jadi orang kok ngambekan.. Iya itu rumahku. Sudah ketemu belum, Mas?"

Paijo (lega campur lemas) : "Iyaa.. aku sudah di depan rumahmu ini.." ('aseeem Ayank Jum bikin capek saja', gerutu paijo. 'Awas kalau ketemu tak cubiti kamu.. hehehe')

Jumiatun : "Ya sudah Mas, masuk saja. Ada emakku di dalam rumah kok.."

Paijo : "Lho kok malah emak kamu yang di suruh keluar? Kamunya lagi dimana Jum?"

Jumiatun : "Aku sudah lama di Hongkong jadi TKW Mas...."

Paijo: "$@%#$&%!!!" (Banting HP sampai ancur, dilanjutkan ndlosor di rumput, kejet-kejet stroke kumat dan meninggal tak lama kemudian)

Kacang Mete Obat Ngantuk

Tukul adalah sopir bus malam rute Jakarta - Alas Roban. Ketika sedang suntuk menyopir, tiba-tiba dia disodori kacang mete oleh seorang nenek-nenek sambil berkata: "Ini nak, buat obat ngantuk."

Tukul mengucapkan terima kasih lalu memakan kacang tersebut. Tak lama kemudian dia diberi lagi kacang mete oleh si nenek. Belum habis kacangnya dimakan, dia diberi lagi kacang selanjutnya. Tukul pun bertanya dengan heran: "Lha, nenek sendiri nggak mau?"

Nenek menjawab: "Saya dibeliin Silver Queen sama cucu saya dan coklatnya sudah saya emut-emut, tinggal metenya."

Senin, 04 April 2016

Penunggu Bis Berdarah

 Alkisah tersebutlah seorang bernama Ginda yang sedang dalam perjalanan dari Sukabumi ke Yogyakarta dengan bis malam.

Saat bis sedang ngetem di terminal sebelum berangkat, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada penumpang.

Kakek: “Bukunya dek? Ada macam-macam nih: buku silat, roman, Enny Errow, dan lain-lain."

Ginda yang sedang tidak bisa tidur pun tertarik: “Ada buku horor nggak, kek?”

Kakek: “Oh, suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya, tentang bis yg ditempati banyak arwah penasaran. Judulnya: ‘PENUNGGU BIS BERDARAH'... Serem banget pokoknya.”

Ginda: “Boleh juga tuh! Berapa harganya, kek?”

Kakek: "100.000, dek.”

Ginda: "Buset! mahal amat, kek?”

Kakek (bergaya promosi ala salesman): "Ya namanya juga buku Best Seller. Semua yang baca buku ini kabarnya syok berat loh pas baca endingnya."

Ginda pun mengalah dan membeli buku tersebut. Entah kenapa, pada saat dia menyerahkan uangnya ke si kakek, tiba-tiba petir menggelegar dan angin pun bertiup kencang!

Tak lama si kakek turun dari bis, namun sejenak dia berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ginda.

Kakek (sambil berkata lirih): “Dek... Apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir.. Ingat, apapun yg terjadi! Kalau tidak, nanti adek akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”

Jantung Ginda berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.

Di dalam perjalanan, malam telah begitu larut menjelang dini hari. Ginda telah selesai membaca seluruh buku tersebut... kecuali halaman terakhir.

Dan memang benar seperti yang dikatakan oleh si kakek, buku itu benar-benar menegangkan dan luar biasa menyeramkan!

Bis melaju kencang. Di luar hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian dan terdengar suara guruh menggelegar.

Ginda melihat sekeliling dan ternyata semua penumpang telah terlelap. Bulu kuduknya merinding...

“Baca halaman terakhirnya jangan ya?” pikir Ginda bimbang. Antara penasaran dan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar malam tampak semakin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”

Dengan tangan bergetar hebat dia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan. Dan akhirnya tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas.

Sambil menelan ludah, Ginda membaca huruf demi huruf:

"PENUNGGU BIS BERDARAH.
Terbitan CV. Pustaka Karya
Harga Pas: Rp. 5.500"

Kapsul Awet Muda

 Pada suatu hari, Bambang seorang dosen yang sedang kuliah jurusan farmasi di New York USA mengirim kapsul awet muda ke ibunya di Yogyakarta.

Bambang berpesan dalam suratnya: "Bu, ini kapsul awet muda racikan profesor terkenal di New York. Minumnya cukup 1 kapsul sehari."

Dua tahun kemudian Bambang pulang ke Yogya. Sesampainya di rumah dia kaget karena yang membukakan pintu adalah seorang cewek muda yang cantik, sexy, sambil asyik menyusui seorang bayi. Bambang merasa sangat mengenali cewek tersebut, tetapi lupa dimana.

Cewek tersebut lalu bicara : "Mbang, aku ini ibumu...!"

Bambang kaget setengah mati! Dia Langsung salaman mencium tangan ibunya. Dia baru ingat dengan kapsul awet muda yang dikirim dua tahun yang lalu.

"Wah, ternyata hebat sekali kapsulnya ya, bu. Selain ibu menjadi muda, ibu juga bisa melahirkan lagi. Berarti ini adikku ya bu??"

Ibunya menjawab : "Ngawur aja kamu, mbang! Bayi ini bapakmu. Dia overdosis, minum kapsul 3 x sehari."