Sore itu Paijo berangkat dengan naik sepeda motor untuk mencari rumahnya Jumiatun (bukan nama sebenarnya) yang merupakan kenalan barunya di Fesbuk. Dia bermaksud untuk memberikan kejutan kepada kenalan - yang kini menjadi pacar - yang belum pernah ditemuinya tersebut. Merasa tersesat, Paijo langsung membuka Fesbuk terus inbox-an ke akun FB-nya Jumiatun.
Paijo : "Halo Yank Jum.. Alamat rumahmu, kalau dari jalan besar masuknya gang yang mana?"
Jumiatun : "Yang ada gapuranya Mas, terus masuk lurus kira-kira 25 meter ada rumah tingkat mewah, warnanya biru dongker, mobilnya banyak.."
Paijo : "Ok Yank!... Aku sudah sampai. Ini rumahmu toh?"
Jumiatun : "Bukan Mas. Belok kanan kira-kira 10 meter ada lapang badminton.. Lah sebelahnya lapangan itu mas.."
Paijo : "Pasti itu rumahmu ya, Jum?"
Jumiatun : "Bukan, itu rumahnya tukang jahit Mas. Lurus saja.. nanti ketemu jembatan, setelah jembatan ada rumah yang ada tulisannya ISI ULANG PULSA, lha itu Mas.."
Paijo : "OK Yank."
Kemudian Paijo mencari apa yang di arahkan oleh Jumiatun. Tidak lama kemudian Paijo sampai pada tempat yang di tuju.
Paijo: "Ini pasti rumahmu, kan?"
Jumiatun : "Itu namanya konter, Mas sayank. Mas belok kanan saja lurus, terus sampai ketemu kuburan.. lha depan kuburan itu.."
Paijo (sudah hampir ngamuk): "Rumahmu Jum?"
Jumiatun : "Itu gerbang kuburan Mas, jangan masuk situ. Mas belok kiri saja lurus, nanti ketemu peternakan bebek.."
Paijo (mulai misuh-misuh): "Aaaaaa!! Itu rumahmu tho, Jum?"
Jumiatun : " Ih Mas Paijo! Aku kan bukan bebek.. itu masih lurus terus, nanti ketemu hutan..."
Paijo (murka): "Itu rumahmu, JUUUUM...???"
Jumiatun : "Aku bukan monyet Mas! Hutan itu lurus terus, sampai ketemu masjid. Lha sebelah masjid itu, Mas.."
Paijo (tambah emosi gas pol): "Kalau sekali lagi bilang bukan rumahmu, tak santet betulan kamu Jum!!!"
Jumiatun : "Hehehe.. sabar Mas sayank, jadi orang kok ngambekan.. Iya itu rumahku. Sudah ketemu belum, Mas?"
Paijo (lega campur lemas) : "Iyaa.. aku sudah di depan rumahmu ini.." ('aseeem Ayank Jum bikin capek saja', gerutu paijo. 'Awas kalau ketemu tak cubiti kamu.. hehehe')
Jumiatun : "Ya sudah Mas, masuk saja. Ada emakku di dalam rumah kok.."
Paijo : "Lho kok malah emak kamu yang di suruh keluar? Kamunya lagi dimana Jum?"
Jumiatun : "Aku sudah lama di Hongkong jadi TKW Mas...."
Paijo: "$@%#$&%!!!" (Banting HP sampai ancur, dilanjutkan ndlosor di rumput, kejet-kejet stroke kumat dan meninggal tak lama kemudian)
Paijo : "Halo Yank Jum.. Alamat rumahmu, kalau dari jalan besar masuknya gang yang mana?"
Jumiatun : "Yang ada gapuranya Mas, terus masuk lurus kira-kira 25 meter ada rumah tingkat mewah, warnanya biru dongker, mobilnya banyak.."
Paijo : "Ok Yank!... Aku sudah sampai. Ini rumahmu toh?"
Jumiatun : "Bukan Mas. Belok kanan kira-kira 10 meter ada lapang badminton.. Lah sebelahnya lapangan itu mas.."
Paijo : "Pasti itu rumahmu ya, Jum?"
Jumiatun : "Bukan, itu rumahnya tukang jahit Mas. Lurus saja.. nanti ketemu jembatan, setelah jembatan ada rumah yang ada tulisannya ISI ULANG PULSA, lha itu Mas.."
Paijo : "OK Yank."
Kemudian Paijo mencari apa yang di arahkan oleh Jumiatun. Tidak lama kemudian Paijo sampai pada tempat yang di tuju.
Paijo: "Ini pasti rumahmu, kan?"
Jumiatun : "Itu namanya konter, Mas sayank. Mas belok kanan saja lurus, terus sampai ketemu kuburan.. lha depan kuburan itu.."
Paijo (sudah hampir ngamuk): "Rumahmu Jum?"
Jumiatun : "Itu gerbang kuburan Mas, jangan masuk situ. Mas belok kiri saja lurus, nanti ketemu peternakan bebek.."
Paijo (mulai misuh-misuh): "Aaaaaa!! Itu rumahmu tho, Jum?"
Jumiatun : " Ih Mas Paijo! Aku kan bukan bebek.. itu masih lurus terus, nanti ketemu hutan..."
Paijo (murka): "Itu rumahmu, JUUUUM...???"
Jumiatun : "Aku bukan monyet Mas! Hutan itu lurus terus, sampai ketemu masjid. Lha sebelah masjid itu, Mas.."
Paijo (tambah emosi gas pol): "Kalau sekali lagi bilang bukan rumahmu, tak santet betulan kamu Jum!!!"
Jumiatun : "Hehehe.. sabar Mas sayank, jadi orang kok ngambekan.. Iya itu rumahku. Sudah ketemu belum, Mas?"
Paijo (lega campur lemas) : "Iyaa.. aku sudah di depan rumahmu ini.." ('aseeem Ayank Jum bikin capek saja', gerutu paijo. 'Awas kalau ketemu tak cubiti kamu.. hehehe')
Jumiatun : "Ya sudah Mas, masuk saja. Ada emakku di dalam rumah kok.."
Paijo : "Lho kok malah emak kamu yang di suruh keluar? Kamunya lagi dimana Jum?"
Jumiatun : "Aku sudah lama di Hongkong jadi TKW Mas...."
Paijo: "$@%#$&%!!!" (Banting HP sampai ancur, dilanjutkan ndlosor di rumput, kejet-kejet stroke kumat dan meninggal tak lama kemudian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar